Dalam beberapa tahun terakhir, energi terbarukan global telah berkembang pesat, terutama teknologi pembangkit listrik tenaga fotovoltaik yang terus mengalami terobosan. Pada tahun 2024, proyek fotovoltaik lepas pantai terbuka terbesar di dunia berhasil terhubung ke jaringan listrik di Shandong, Tiongkok, yang kembali menarik perhatian industri terhadap masa depan fotovoltaik lepas pantai. Proyek ini tidak hanya menandai kematangan teknologi fotovoltaik lepas pantai, tetapi juga memberikan arah baru bagi pengembangan energi terbarukan di masa depan. Lalu, mengapa fotovoltaik lepas pantai begitu populer? Bagaimana prospek pengembangannya di masa depan?
1. Keuntungan fotovoltaik lepas pantai: Mengapa layak dikembangkan?
Fotovoltaik lepas pantai (Offshore Floating PV) mengacu pada pemasangan modul fotovoltaik di permukaan laut untuk pembangkit listrik. Dibandingkan dengan fotovoltaik darat tradisional, fotovoltaik ini memiliki banyak keunggulan:
1. Konservasi sumber daya lahan
Pembangkit listrik fotovoltaik darat menempati banyak sumber daya lahan, sedangkan fotovoltaik lepas pantai memanfaatkan ruang laut, yang membantu meringankan masalah ketegangan lahan, terutama di daerah yang berpenduduk padat atau daerah dengan sumber daya lahan yang langka.
2. Efisiensi pembangkitan daya yang lebih tinggi
Karena suhu di laut relatif stabil, efek pendinginan badan air membuat suhu modul fotovoltaik lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pembangkitan daya oleh fotovoltaik lepas pantai dapat 5%~10% lebih tinggi daripada pembangkitan daya oleh fotovoltaik darat.
3. Pemanfaatan energi terbarukan secara komprehensif
Fotovoltaik lepas pantai dapat dikombinasikan dengan tenaga angin lepas pantai untuk membentuk sistem energi “pelengkap angin-surya” untuk meningkatkan stabilitas pasokan energi.
Ini juga dapat dikombinasikan dengan industri seperti peternakan laut dan desalinasi air laut untuk mencapai pembangunan terpadu yang multifungsi.
4. Mengurangi penyumbatan debu dan meningkatkan kebersihan panel fotovoltaik
Fotovoltaik darat mudah terpengaruh oleh pasir dan lumpur, sehingga mengakibatkan polusi permukaan pada modul fotovoltaik, sedangkan fotovoltaik lepas pantai tidak terlalu terpengaruh oleh hal ini dan memiliki biaya perawatan yang relatif lebih rendah.
2. Proyek fotovoltaik lepas pantai terbesar di dunia: peran demonstrasi Shandong
Tersambungnya jaringan listrik proyek fotovoltaik lepas pantai terbuka terbesar di dunia di Dongying, Shandong, menandai babak baru pengembangan fotovoltaik lepas pantai menuju skala besar dan komersial. Fitur-fitur proyek ini meliputi:
1. Kapasitas terpasang besar: Pembangkit listrik fotovoltaik lepas pantai tingkat gigawatt, dengan total kapasitas terpasang 1 GW, merupakan proyek pertama di dunia yang mencapai tingkat ini.
2. Jarak lepas pantai yang jauh: Proyek ini terletak di wilayah laut 8 kilometer lepas pantai, beradaptasi dengan lingkungan laut yang kompleks, membuktikan kelayakan teknis fotovoltaik lepas pantai.
3. Penggunaan teknologi canggih: Penggunaan komponen tahan korosi, sistem operasi dan pemeliharaan cerdas, serta braket mengambang telah meningkatkan keandalan dan daya tahan proyek.
Proyek ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam transformasi energi China, tetapi juga memberikan pengalaman bagi negara lain untuk belajar dan mempromosikan pengembangan fotovoltaik lepas pantai global.
III. Status terkini dan tren masa depan fotovoltaik lepas pantai global
1. Negara-negara utama yang saat ini menggunakan fotovoltaik lepas pantai
Saat ini, selain China, negara-negara seperti Belanda, Jepang, dan Singapura juga aktif menerapkan fotovoltaik lepas pantai.
Belanda: Pada awal tahun 2019, proyek “North Sea Solar” diluncurkan untuk mengeksplorasi kelayakan fotovoltaik lepas pantai di Laut Utara.
Jepang: Terbatas oleh luas daratan, negara ini telah giat mengembangkan teknologi fotovoltaik terapung dalam beberapa tahun terakhir dan telah membangun beberapa pembangkit listrik fotovoltaik lepas pantai.
Singapura: Proyek fotovoltaik lepas pantai terapung terbesar di dunia (60MW) telah dibangun dan terus mempromosikan lebih banyak aplikasi fotovoltaik lepas pantai.
2. Tren masa depan dalam pengembangan fotovoltaik lepas pantai
(1) Pengembangan terpadu dengan tenaga angin lepas pantai
Di masa depan, fotovoltaik lepas pantai dan tenaga angin lepas pantai secara bertahap akan membentuk model "pelengkap angin-surya", memanfaatkan wilayah laut yang sama untuk pengembangan energi yang komprehensif. Hal ini tidak hanya dapat mengurangi biaya konstruksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi.
(2) Terobosan teknologi dan pengurangan biaya
Saat ini, fotovoltaik lepas pantai masih menghadapi tantangan teknis seperti korosi akibat semprotan garam, benturan angin dan gelombang, serta perawatan yang sulit. Namun, dengan kemajuan teknologi seperti komponen fotovoltaik tahan korosi, pengoperasian dan perawatan cerdas, serta manajemen optimasi AI, biaya konstruksi dan perawatan fotovoltaik lepas pantai akan menurun secara bertahap di masa mendatang.
(3) Dukungan kebijakan dan investasi
Pemerintah berbagai negara meningkatkan dukungan kebijakan mereka terhadap fotovoltaik lepas pantai, misalnya:
Tiongkok: “Rencana Lima Tahun ke-14” dengan jelas mendukung pengembangan energi baru lepas pantai dan mendorong pengembangan terkoordinasi fotovoltaik lepas pantai dan tenaga angin lepas pantai.
Uni Eropa: Mengusulkan “Kesepakatan Hijau Eropa” dan berencana membangun basis energi terbarukan lepas pantai berskala besar pada tahun 2050, yang sebagian besar akan disumbang oleh fotovoltaik.
IV. Tantangan dan strategi penanggulangan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik lepas pantai
Meskipun fotovoltaik lepas pantai memiliki prospek yang luas, mereka masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:
1. Tantangan teknis
Desain tahan angin dan gelombang: komponen dan braket fotovoltaik harus tahan terhadap lingkungan laut yang keras (seperti topan dan gelombang tinggi).
Bahan anti-korosi: Air laut sangat korosif, dan modul fotovoltaik, braket, konektor, dll. perlu menggunakan bahan tahan korosi semprotan garam.
Waktu posting: 25-Feb-2025